Powered By Blogger

Rabu, Mei 06, 2020

Realita.



Dulu aku mengira bahwa jadi dewasa itu menyenangkan
Sampai akhirnya ketika aku dewasa
Menyadari bahwa masa kecil beranjak dewasa adalah hal yang lebih menyenangkan ketimbang menjadi dewasa sungguhan.

Menerima Realita atas semua sebab dan akibat tidak semudah saat diriku kecil dulu.
Ingin rasanya mengulang masa dimana menjadi sempurna dimata orang lain bukanlah sebuah tuntutan .
Saat semua orang tertawa atas kelakuan bodoh ku.
Juga memaafkan kecerobohan ku.
Karena saat kita dewasa , orang – orang menuntut kesempurnaan dalam segala hal. Bahkan hal kecil pun.


Ada beberapa orang yang bisa memaafkan, tetapi lebih banyak orang yang menuntut kita menjadi apa yang mereka inginkan.
Dan saat kita belum bisa menjadi apa yang mereka harapkan , mereka dengan seenaknya bilang “Andai saya diposisi anda, saya akan jauh lebih baik dari diri anda.”

Cobalah untuk tidak ber andai - andai menjadi orang lain.
Menjadi diri sendiri itu lebih menyenangkan.
Untuk apa membuat kepalsuan hanya untuk dilihat orang?
Saat mereka tahu isi dibalik kepalsuan itu , mereka tidak akan lagi ingin melihat anda yang penuh ditutupi oleh “Kepalsuan.”

Memang berat menerima “Realita.”